Monday, January 11, 2016

Kritis Berbulan-bulan, Budi Anduk Meninggal Dunia



Berita duka kembali menggelayuti dunia hiburan Indonesia. Komedian Budi Anduk yang sudah lama tak muncul di layar kini telah menghembuskan nafas terakhir. Budi Anduk meninggal pada hari Senin, 11 Januari 2016 pukul 14.45 di RS. Dharmais, Jakarta Barat. Setelah dimandikan, rencananya jenazah Budi Anduk akan dibawa pulang ke rumah duka di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur.

Seperti yang banyak diberitakan, Budi Anduk sempat dirawat selama sekitar empat bulan dan dalam keadaan kritis sebelum akhirnya meninggal dunia. Saat dirawat di RS Dharmais yang merupakan rumah sakit khusus kanker, terdapat benjolan besar di bawah dagunya dan wajahnya membengkak sehingga menyebabkan berat badannya turun drastis.


Budi Anduk juga sempat menjalani perawatan pada tahun 2012 karena penyakit parah yang dideritanya sehingga dia harus beristirahat total dari dunia hiburan.

Sejak menjalani perawatan yang terakhir, sudah banyak rekan-rekan sesama artis yang menjenguk dan memberikan doa kepadanya.

Profil Budi Anduk
Budi Anduk memiliki nama asli Budi Prihatin, lahir di Jakarta, 8 Februari 1968. Budi Anduk merupakan lulusan S1 jurusan Ilmu Budaya di Universitas Indonesia pada tahun 1991. Meski lahir dan dibesarkan di Betwani, namun Budi Anduk berdarah Jawa.

Pada tanggal 25 Mei 2007, Budi Anduk menikahi Neneng Nurhayati yang usianya terpaut hingga 18 tahun lebih muda.


Budi Anduk mengawali karirnya sebagai figuran program Ngelaba 1996. Namanya semakin dikenal oleh masyarakat luas sejak dia terlibat dalam sitkom Tawa Sutra yang ditayangkan di ANTV dengan lawan main seperti Arie Untung, Ade Namnung, Peppy dan Aldi Taher. Kemudian berlanjut ke sitkom Untung Ada Budi.

Budi Anduk dikenal dengan tawa khasnya, "hahay" dan nama panggilan kepada lawan mainnya dengan sebutan 'coy'.

Sejumlah film, acara televisi dan iklan juga diperankan oleh Budi Anduk, diantara:

Film
Tiren: Mati Kemaren (2008)
Tulalit (2008)
Ku Tunggu Jandamu (2008)
Pesantren & Rock n' Roll (2011)
ABG Jadi Manten (2014)




Acara TV
Ngelaba (TPI, 1996)
Tawa Sutra (antv)
Untung Ada Budi (antv)
Opera Van Java (Trans7, 2014)
Bro & Bray (Trans TV, 2015)

Iklan
Minyak Kayu Putih Cap Gajah
So Nice
Pelumas Evalube (bersama Arie Untung)
Pilus Garuda Rasa Rumput Laut
Kopi Kuku Bima Ener-G!


Budi Prihatin mendapat nama panggung Budi Anduk yang diberikan oleh teman-temannya karena dia memiliki hobi mengalungkan handuk di lehernya kemanapun dia pergi. Hal tersebut memang sudah menjadi kebiasaannya karena dia gampang berkeringat dan dengan membawa handuk kemanapun, dia bisa dengan mudah mengelap keringat.



No comments:

Post a Comment